Postingan

MANUSIA SUNGAI DAYAK KECIL

Gambar
Buku berjudul MANUSIA SUNGAI DAYAK KECIL - Narasi Tentang Penghuni Kapuas Murung Abad Ke-19 Berdasarkan Catatan Schwaner , menarasikan Dayak Ngaju dan Ot Danum yang menghuni sungai Kapuas (dari muara sampai uncak) pada abad ke-19. Sumber utama adalah buku Carl Anton Ludwig Maria Schwaner yang berjudul BORNEO: beschrijving van het stroomgebeid van den Barito, diterbitkan oleh P.N. VAN. KAMPEN di Amsterdam tahun 1853 (volume I) dan buku dengan judul sama volume II yang terbit tahun 1854. Buku Schwaner adalah data lapangan yang sulit dipahami oleh pembaca awam. Oleh karena itu, agar buku ini dipahami khalayak umum (bukan dari kalangan akademisi, peneliti, penulis sejarah) maka penyusun merangkaikannya dengan data-data yang disarikan dari buku Hans Scharer berjudul Ngaju Religio n: The Conception of God among a South Borneo People , diterbitkan oleh Springer tahun 1963, buku Johanes Ras berjudul Hikayat Bandjar : A Study in Malay Historiography , diterbitkan Martinus Nijhoff tahun 19

MAKNA NATAL

Gambar
Apakah sebenarnya Natal? Apakah sekedar pesta atau perayaan untuk mengingat kelahiran Yesus Kristus semata? Mengapa natal sekarang harus diramaikan dengan doorprize untuk bisa mengumpulkan banyak orang? Betulkan natal telah mengubah sejarah dunia? Di tempat kita, natal bahkan telah menjadi topik diskusi tahunan sekelompok orang pro toleransi dan pro intoleransi . Mengapa bahasan natal begitu seksi? Siapakah Yesus, sang tokoh besar dibalik peristiwa natal itu? Buku berjudul ‘MUJIZAT NATAL’ ini berisi kumpulan 50 Kotbah pilihan bertemakan Natal. Membahas makna natal dari sudut iman dan Alkitab, yaitu natal yang menyentuh, menguatkan dan memulihkan iman . Inti yang dibahas buku ini adalah makna dibalik kelahiran Yesus Kristus sebagai makna natal yang sesungguhnya. Buku ini ditulis oleh Dr. Agustiman, S.Th, M. Min, seorang pendeta Gereja Kalimantan Evangelis. Diformat dengan ukuran 15 x 21 cm, setebal 255 halaman. Peminat bisa menghubungi penulis di 081352715074

FAMILY BLESSING Kumpulan 50 Kotbah Pernikahan

Gambar
Buku berjudul ‘FAMILY BLESSING ’ ini berisi kumpulan 50 Kotbah pilihan bertemakan Pernikahan. Buku ini menjelaskan pernikahan dari sudut pandang Gereja dan Alkitab. Bahwa pernikahan bukan semata menyatukan dua pribadi, yaitu lelaki dan perempuan semata, namun menghadirkan keterlibatan penyertaan Tuhan di dalamnya. Pernikahan secara Kristiani dituntun oleh firman serta pengajaran yang tertulis dalam Alkitab. Buku ini mengupas beberapa dari firman dan pengajaran tersebut. Buku ini penting dibaca oleh pemuda-pemudi yang akan masuk ke dunia pernikahan, para pengajar tentang pernikahan, keluarga, orangtua yang menuntun anak-anaknya memasuki jenjang pernikahan ataupun para gembala yang mengkotbahkan tema pernikahan. Ditulis oleh Pdt. Dr. Agustiman, S.Th, M. Min, diformat setebal 224 halaman dengan ukuran 15 x 21 cm. Peminat bisa menghubungi Pdt. Agustiman di 081352715074

HARMONI KEHIDUPAN

Gambar
Buku ini berjudul HARMONI KEHIDUPAN - 44 Kisah Inpiring Pelakon Kehidupan Buku ini mengisahkan 44 cerita pribadi para pelakon kehidupan. Para tokoh yang dilukiskan hidupnya dalam buku ini berasal dari beragam profesi. Ada mantan wali kota, mantan wakil gubernur, perancang busana pengantin, guru, dosen, pegawai negeri (pegawai pemerintah), usahawan, aktivis, penulis, petani, pembicara publik, seniman, pencinta alam, perantau yang melalang buana ke berbagai negara, dan lain sebagainya. Para penulisnya adalah; Sepmiwawalma, Abbey Pantar Kurnia, Amelia Defianti, Anitae, Asep Eka Dwi Sunandar, Benny M. Tundan, Berlianti, Cipta, Cenitio, Ditto Nathaniel, Dorprawati Siburian, Dyah Paramita Candravardani, Eka Olivia, Eliana Hartaty, Endang Fatimah Sari, Ika Selvianti, Ina Marita, Katriana, Linda N. Taway, Lisa, Nindita Nareswari, Rahmat Saduri, Rudyanti Dorotea Tobing, Rehang Mas’ud, Rio S. Migang, Santi Marlina, Sanasintani Pundeh, Siti Fathonah Purnaningsih, Susana, Syamsiah, Tauf

PERANG DAN PERBUDAKAN DI TANAH DAYAK

Gambar
Buku PERANG DAN PERBUDAKAN DI TANAH DAYAK Latar Belakang Pertemuan Tumbang Anoi 1894 ini menarasikan kondisi Tanah Dayak sebelum dilaksanakannya Pertemuan Damai Tumbang Anoi 1894. Sebelum pertemuan itu Tanah Dayak dipenuhi cerita perang antar klan Dayak (antar penghuni sungai), saling mengayau dan serta melakukan praktek-praktek perbudakan yang rumit. Budak di Tanah Dayak bukan saja dijadikan pekerja, namun bisa dijual sebagai alat tukar dan menjadi korban sembelihan untuk ritual kematian sang pemilik budak. Ketika Perang Banjar meletus tahun 1859, orang Dayak menjadi bagian dari Laskar Hidayatulah-Antasari dan Laskar Kolonial Belanda . Tahun 1861, Pangeran Hidayat serta sejumlah Pangeran dari Keraton Banjar menyerah, para pemimpin perang serta sejumlah kepala suku di kawasan Banjar juga sudah menyerah serta mengucapkan ‘sumpah setia kepada pemerintah Hindia Belanda’. Oleh karena itu, dari buku Rees maupun buku Perelaer bisa disimpulkan bahwa Perang Banjar yang seharusnya berakhir

MENGUBAH AIR MATA MENJADI PERMATA

Gambar
Buku MENGUBAH AIR MATA MENJADI PERMATA Kumpulan 50 Kotbah Dukacita dan Penghiburan adalah karya Pendeta Dr. Agustiman, S.Th, M.Min. Berisi kumpulan 50 Kotbah pilihan bertemakan Dukacita dan Penghiburan. Ke-50 kotbah pilihan yang dibukukan ini untuk memberikan sudut pandang, bagaimana ‘kematian’ menurut ajaran Alkitab dan gereja. Kematian dalam sudut pandang kekristenan adalah kembali kepada Bapa, sebagai Sang Pemilik kehidupan. Sebagai suatu peristiwa yang dialami setiap manusia, kematian berdampak kepada keluarga dan kerabat yang mengalami peristiwa itu, yaitu dukacita. Itulah sebabnya orang-orang di sekitar kaum keluarga dan kerabat itu memberikan penghiburan. Dua persiapan yang harus dipahami orang Kristen tentang kematian adalah, siap tatkala dirinya menghadapi kematian dan siap tatkala keluarganya menghadapi kematian. Bagi orang Kristen, kematian bukanlah peristiwa yang menakutkan. Alkitab mengajarkan sebaliknya, misalnya dalam kitab Wahyu 14;13 bahkan mengajarkan bahwa pribadi

PENGARUH BENTUK IBADAH DAN PENGAJARAN Berdasarkan Ibrani 10:19-39 Terhadap Kepuasan Jemaat

Gambar
Buku PENGARUH BENTUK IBADAH DAN PENGAJARAN Berdasarkan Ibrani 10:19-39 Terhadap Kepuasan Jemaat adalah yang diolah ulang dari disertasi Dr. Agustiman, S.Th, M. Min, ke buku populer. Buku ini membahas Ibadah dan Pengajaran berdasarkan Kitab Ibrani 10:19-39. Pesan yang disampaikan oleh Kitab Ibrani kepada jemaat Ibrani berisi pengajaran yang sesuai dengan kondisi jemaat Kristen saat ini. Dimana jemaat Kristen dari kaum Ibrani kala kitab itu ditulis mengalami pergumulan, baik karena sikap orang-orang Yahudi maupun dari Pemerintahan Roma. Jemaat Kristen Ibrani dihimpit oleh dua penyebab kesulitan. Kitab Ibrani ini ditulis agar jemaat Kristen Ibrani bertahan dalam pencobaan dan memiliki pengharapan atas iman akan korban Yesus Kristus. Pengharapan dan iman inilah yang membuat mereka tetap hidup dan mengakhiri segala persoalan dengan kemenangan. Intisari dari pesan Kitab Ibrani ini membawa kita kepada pemahaman tentang Pengajaran dan Ibadah yang sejati. Dimana persekutuan umat dengan